Minggu, 16 Oktober 2016

Jawaban Latihan Soal BAB X Buku Alex Lanur OFM LOGIKA


Latihan Soal
2.1 Pembagiaan (penggolongan) yang tepat (Halaman 61)
·         Di Indonesia hanya terdapat 2 pembagian musim yakni musim panas dan musim hujan saja.
·         Menurut isinya buku dibagi menjadi buku cerita dan buku pelajaran.
·         Menurut keahlihannya dokter digolongkan menjadi dokter gigi, dokter mata, dan dokter paru paru
·         Menurut jabatannya masyarakat dibagi menjadi anak, dan orang dewasa.
·         Menurut fingsinya, pakaian dibagi menjadi pakaian hangat, pakaian tipis.
2.2.  Susunlah suatu skema, bagan atau pengelompokan
·         Mata Pencaharian
·         Sebab-sebab terjadinya perceraian
·         ABRI
·         Tugas-tugas Polisi
·         Kendaraan
·         Tugas-tugas seorang guru
2.3 Perhatikan definisi-definisi yang berikut!
·         Definisi hakiki
·         Definisi nominal
·         Definisi nominal
·         Definisi gambaran
·         Definisi gambaran
·         Definisi gambaran
·         Definisi gambaran
·         Definisi nominal
·         Definisi                  nominal
·         Definisi gambaran
·         Definisi gambaran
·         Definisi gambaran
·         Definisi gambaran
·         Definisi nominal
·         Definisi nominal
·         Definisi nominal
·         Definisi hakiki
3.1 Apakah keputusan-keputusan ini benar atau tidak? Kalau tidak, mengapa?
·         Salah, karena tidak semua hewan itu kuda. Jadi kesimpulannya salah.
·         Benar, karena kalimat tersebut hanya dibalik subjek dan objeknya jadi masih memiliki arti sama.
·         Benar, karena anjing dan kucing adalah hewan yang berbeda.
·         Salah, karena beberapa tidak berarti semua.
·         Salah, karena organisasi diperlukan dan tidak semua organisasi melakukan ketidakjujuran.
·         Salah, karena hanya satu orang yang salah, seharusnya hanya dia yang mendapat akibatnya bukan semua organisasi.
3.2 keputusan A, E, I dan O
·         Banyak orang yang tidak menyetujui usul itu. (keputusan 0 )
·         Tidak semua menyetujui usul itu. (keputusan I )
·         Tidak semua orang tidak menyukai usul itu. (keputusan I)
·         Mereka yang tidak menyetujui usul itu tidak akan diberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan-keberatannya. (keputusan E)
·         Mereka yang tidak menyetujui usul itu adalah penghianat. (kesimpulan E)
·         Tidak ada orang yang tidak akan mati. (kesimpulan E)
·         Orang itu bukan pegawai negeri melaikan guru. (kesimpulan A)
·         Banyak orang hanya mengejar kepentingan sendiri saja. (kesimpualn A)
·         Cinta ialah : lupa akan diri sendiri demi kebahagiaan orang lain. (kesimpulan A)
·         Bahasa Indonesia tidaklah sukar. (kesimpulan A)
3.3. Jabarkanlah menjadi keputusan subyek (S) = predikat (P) atau subyek (S) ≠ predikat (P)!
·         Keputusanpada pokoknya terdiri atas subyek (S), predikat (P) dan kata penghubung.
subyek (S) = predikat (P)
·         Berbahagialah orang yang suci hatinya, sebab mereka akan melihat Allah.
subyek (S) = predikat (P)
·         Inilah perintahku, bahwa kamu harus mencintai sesama manusia seperti dirimu sendiri.
subyek (S) = predikat (P)
·         Dia tidak dapat berjalan, karena kakinya patah.
subyek (S) = predikat (P)
·         Dengan ini selesailah pembicaraan kita.
subyek (S) ≠ predikat (P)
·         Dewasa ini ijazah-ijazahlah yang diutamakan orang.
subyek (S) ≠ predikat (P)
·         Tidak ada gunanya berlari cepat, jika kamu berlari di jalan yang keliru.
subyek (S) ≠ predikat (P)
·         Tidak mungkin memberikan keterangan yang lebih lanjut.
subyek (S) ≠ predikat (P)
·         Biasanya orang berjanji banyak-banyakhanya untuk menghindari kewajiban memberi sedikit.
subyek (S) = predikat (P
·         Satu hari dengan kesusahan rasanya lebih panjang daripada satu bulan dengan kesukaan.
subyek (S) ≠ predikat (P)
3.4. Tentukanlah luas predikat!
·         Keputusan Singular
·         Keputusan Singular
·         Keputusan Universal
·         Keputusan Singular
·         Keputusan Partikular
·         Keputusan Singular
4.1. Berikanlah pembalikannya (jika perlu, hendaknya dijabarkan dulu)!
·         Setiap A adalah B
A bukan B
Beberapa A itu B
Beberapa A bukan B
·         Beberapa orang pandai berpidato.
Beberapa orang tidak pandai berpidato.
·         Kuda itu binatang yang berkaki empat
Kuda itu binatang
Kuda itu berkaki empat
Setiap binatang yang berkaki empat itu kuda
·         Contoh yang baik adalah jalan lurus untuk mempengaruhi orang lain berbuat baik pula.
Contoh yang baik adalah jalan lurus
Contoh yang baik adalah mempengaruhi orang lain berbuat baik pula
Mempengaruhi orang lain berbuat baik adalah contoh yang baik
·         Murid murid mengajar banyak kepada gurunya
Murid bukan guru
Yang mengajar banyak kepada guru bukan murid-murid
·         Semua manusia lemah.
Semua yang lemah adalah manusia
·         Semua yang bernilai = mahal
Bernilai bukan mahal
Semua yang bernilai itu mahal
Semua yang mahal adalah bernilai
·         Berbuat baik = memberi kepuasan hati,
Berbuat baik itu memberi kepuasan hati
Memberi kepuasan hati adalah berbuat baik
Setiap memberi kepuasan hati adalah berbuat baik
·         Semua emas = berkilau-kilauan,
Setiap yang berkilau-kilauan adalah emas
·         Semua kapitalis = orang kaya,
Setiap orang kaya adalah kapitalis
·         Tidak semua orang yang kawin adalah bahagia,
Orang yang kawin belum tentu bahagia
Orang bahagia belum tentu orang yang kawin
·         Ada petani yang tidak mempunyai tanah,
Setiap petani mempunyai tanah
Setiap yang mempunyai tanah adalah petani
Beberapa yang tidak mempunyai tanah bukan petani
·         Tidak semua orang adalah mahasiswa,
Semua orang bukan mahasiswa
Setiap mahasiswa adalah orang
·         Ada lampu yang bukan lampu listrik,
Setiap lampu belum tentu lampu listrik
Setiap lampu listrik adalah lampu


4.2 Menyelidiki benar atau salahnya contoh berikut. (Halaman 65)
·         Dalam kalimat ini memang tidak ditemukan kesalahan memang manusia itu memiliki kehendak bebas.
·         Dalam kalimat ini tidak ada salah memang negara yang berbentuk demokrasi memberikan kebebasan kepada rakyatnya.
·         Belum tentu orang yang cakap tidak pandai bermain sepak bola, jika dia mereka mau berlatih mereka dapat pandai bermain sepak bola juga.
·         Kalimat ini salah karena anjing merupakan jenis binatang.
·         Tidak ada yang salah dalam kalimat ini karena kalimat ini menyatakan hubungan timbal balik.
·         Belum tentu yang tidak kentara itu tidak ada seperti mikroba tidak kentara tapi ada.
4.3. Berikanlah perlawanan kontradiktoris, kontraris, subkontraris, dan subaltern! Kemudian tentukanlah keputusan mana yang benar, mana yang salah, jika contohnya benar!
·         Kontradiktoris (Benar)
·         Kontraris (Benar)
·         Subkontraris (Salah)
·         Kontraris (Salah)
·         Subaltern (Benar)
·         Kontraris (Salah)
·         Kontradiktoris (Salah)
·         Subaltern (Benar)
·         Kontraris (Salah)
4.4 Perlawanan macam apa ini?
·         Semua biri-biri itu domba, jadi ada biri biri yang disebut domba . (Perlawanan subkontraris)
·         Jika tidak benar bahwa semua orang itu berbahagia, maka dengan sendirinya teranglah bahwa ada juga orang yang berbahagia. (Perlawanan kontradiktoris)
·         “lalu kukatakan kepada para pekerja bahwa krenanya beberapa serikat buruh yang tidak dipimpin sebagai mestinya, maka ada juga yang dipimpin dengan baik, dan serikat kita termasuk golongan terakhir ini” (Perlawanan kontradiktoris)
·         Andaikata benar bahwa ia tak pernah menghisap rokok, maka ternyata ia tak menghisap. (Perlawanan subkontraris)
·         Kalau pembicara tidak mengemukakan kebenaran, maka bohonglah ia. (Perlawanan subkontraris)
·         ‘orang merderka dan budak belian, orang-orang terkemuka dan rakyat jelata, tuan dan hamba, majikan pekerja, singkatnya yang menindas dan yang ditindas itu selalu berlawanan satu sama lain’ ( marx and engel) (Perlawanan kontradiktoris)
·         ‘manusia dilahirkan bebas, dan di mana-mana ia berada dalam belenggu’ (J.J. rousseau) (Perlawanan kontraris)
·         Karena milik perseorangan sedemikian disalahguanakan, maka haruslah ia dihapuskan sama sekali (marxisme) (Perlawanan kontradiktoris)
·         ‘kemerdekaan jiwa manusia tidak dirugikan, karena terikatnya pada kebenaran dan kebaikan : sebaliknya: tidak mengindahkan ikatan yang suci ini merendahkan kemerdekaan menjadi perbudakan’. (Perlawanan kontradiktoris)
4.5 Perlawanan kalimat-kalimat di bawah ini terbukti salah. Maka susunlah keputusan yang benar, dan keputusan yang mungkin benar!
·         Kami bermain bola karena hari ini tidak hujan.
·         Di sini tidak pernah jatuh hujan melainkan turun hujan.
·         Di negara komunis itu selalu dan dimana-mana rakyat tertindas.
·         Anak-anak yang mencontek itu tidak ada yang lulus.
·         Di restoran itu semua pegawai selalu malas.
·         Rata-rata orang tidak cukup sandang pangan karena miskin.
·         Dia tidak pintar sehingga ia pasti tidak sanggup.
·         Orang dapat dengan mudah berpuasa selama beberapa jam.
·         Orang makan untuk hidup, tetapi hidup bukan untuk makan.
5.1. Carilah premis yang tersembunyi dan susunlah sebuah silogisme!
·         Bertentangan UUD ’45, tidak dapat saya setujui
Usul bertentangan UUD ‘45
Jadi, Usul tidak dapat saya setujui
·         Hal yang melanggar UUD ’45, harus disebut illegal
Ini melanggar UUD ‘45
Jadi, Ini harus disebut illegal
·         Siapa yang berbuat berdasarkan keputusan akal, berpikir apa yang diperbuatnya
Manusia berbuat berdasarkan keputusan akal
Jadi, Manusia berpikir apa yang diperbuatnya.
·         Hal yang merendahkan derajat wanita, harus ditolak
Poligami merendahkan derajat wanita
Jadi, Poligami harus ditolak
·         Siapa yang seorang negro, ia hitam
John seorang negro
Jadi, John hitam.
5.2. Apa salahnya? Jelaskan!
·         Semua sapi itu binatang , kuda itu bukan sapi.
Jadi, kuda itu terang kuda bukan binatang.
PU : Semua sapi itu binatang
PK : Kuda itu bukan sapi
K  : Jadi Kuda bukan sapi
·         Tuhan itu terang tidak ada , sebab belum pernah aku melihat Nya.
= Kesalahan nya tidak dapat di tarik sebuah kesimpulan karena hanya ada pernyataan umum dan pernyataan keterangan yang tidak berhubungan.
·         setiap orang katolik itu fasis, sebab tiap fasis itu anti- komunis.
= Jadi, setiap orang katolik itu anti komunis
·         Tidak ada wanita yang dapat menjadi sopir yang cakap , sebab wanita bukan laki-laki.
= Jadi, kesimpulannya laki-laki dapat menjadi sopir cakap.
- Salahnya adalah peletakan PK  lebih awal ketimbang PU sehingga untuk      menarik kesimpulan agak sulit.
·         Mesin hitung itu dapat menghitung , jadi ia dapat berpikir.
= Kesimpulan mesin hitung dapat berpikir.
- Kesalahan karena kedua premis adalah Premis keterangan.
·         pendapat ini bertentangan dengan pendapat orang banyak , jadi ini terang pendapat yang salah.
= Tidak dapat ditarik sebuah kesimpulan karena keduanya premis umum
·         Anjing itu bukan kucing . Tikus itu bukan sapi.
Jadi, teranglah kucing itu bukan anjing.
=  Anjing bukan kucing. (PU)
 Tikus bukan sapi (PU)
Jadi terang kucing bukan anjing tidak dapat ditarik sebuah kesimpulan.
·         Dia terang seorang komunis, sebab ia selalu mencela kapitalisme, dan justru inilah yang selalu dicela orang-orang komunis.
= Dia terang seorang komunis, sebab ia sering mencelaka pitalisme  (PK) Dan justru ini lah yang selalu dicela orang orang komunis (PK)
= TIDAK DAPAT DITARIK SEBUAH KESIMPULAN karena pernyataan bersifat kontak diksi atau bertolak belakang.
·         Dia musuh negara, sebab ia mengkritik pemerintah.       
= Dia musuh Negara (PU)
Sebab ia mengkritik pemerintah (PK)
Kesimpulan sebab akibat bukan bagian dari silogisme
·         Sapi dan kuda sama saja ,sebab kedua-dua nya dapat menarik sebuah kereta.
= Tidak dapat di tarik sebuah kesimpulan harus ada satu premis pelengkap lagi
Harus nya sapi dapat menarik kereta. Sapi dan kuda sama
-Kesimpulan sapi dan kuda dapat menarik kereta
·         semua agama sama saja, karena mengakui allah sebagai Tuhan.
= Harus nya semua agama mengakui Allah sebagai Tuhan
·         semua partai sama saja, sebab semua berjanji memperbesar kemakmuran rakyat.
= Tidak dapat ditarik sebuah kesimpulan
Harusnya PU : Semua partai sama saja
PK : Partai berjanji membesarkan kemakmuran rakyat
K : SEMUA PARTIA BERJANJI MEMBESARKAN KEMAKMURAN RAKYAT
·         Negara diktatur dan Negara demokrasi itu sama saja, sebab kedua-duanya ‘Negara’.
= Harusnya
PU : Diktaktor dan Demokasi adalah sama-sama Negara
Pk : keduanya adalah sama
K : keduanya sama-sama Negara
5.3. Selesaikanlah sillogisme-sillogisme ini!
·         Tidak punya kepastian hidup
·         Dia akan masuk surga
·         Orang orang kaya tidak jujur
·         Makhluk makhluk yang hidup mempunyai perasaan
·         Ayam bukanlah bebek
·         Apa yang baik itu minum minuman keras
·         Orang yang makan terlalu banyak adalah orang yang baik
·         Penyalahgunaan akan dihapuskan, dioper kepada negara
·         Orang orang kaya memeras rakyat jelata
·         Orang orang tidak rajin belajar tidak dapat lulus
·         Seorang ahli sedang masuk angin
·         Dia bukan pemimpin yang baik
·         Seng mengalirkan listrik
·         Semua amfibi bertulang belakang
·         Burung bukan binatang menyusui
·         Singa memamah biak
5.4 carilah silogisme silogismenya, dan tentukanlah benar atau salah!
·         Orang kaya itu belum tentu bahagia, kebahagian itu tidak hanya tergantung dari besarnya jumlah uang yang dimiliki. (benar)
·         Karena kebahagian itu tidak lain dari pada ketentraman hati. Dan ketentraman hati yang tahan uji tergantung dari pandangan kita terhadap masa depan, dan karena pandangan itu berdasarkan pengetahuan kita tentang kahikat tuhan dan jiwa manusia, maka teranglah bahwa pengetahuan semacam itu sangat penting, bahkan perlu untuk kebahagiaan yang tulen (Leibnitz). (salah)
·         Stalin, ketika ditanyakan tentang kemungkinan perwakilan paus dari roma dalam komperensi-komperensi International, berkata: Berapa divisi dimiliki paus dari roma itu? (benar)
·         Latiahn dengan paksaan itu bukan pendidikan, jauh sekali bedanya! ‘dididik’ berarti : diajari agar dapat memikir, sendiri; sebaliknya ‘dilatih’ berarti: diajari berbuat apa-apa dengan tidak memakai pikiran sendiri. Seekor monyet mustahil dapat dididik, karena ia tidak ada budinya, ia tak dapat memikir. Agar monyet dilatih harus menggunakan paksaan. Tapi manusia itu bukan binatang, manusia ada budinya dan berkehendak bebas; maka dari sebab itu orang tidak boleh dilatih seperti binatang, melainkan harus dididk secara manusia (majalah pendidikan) (benar)
·         Aku lebih suka jatuh sakit dari pada terburu nafsu. Sebab penyakit hanya merugikan badan , sedangkan nafsu merusak baik badan maupun jiwa (M. Rusuf) (benar)
·         Manusia pada dasarnya lebih cenderung untuk hidup berdua dari pada hidup dalam negara. Sebab keluarga lebih asli dan ebih perlu daripada  negara. (Aristoteles) (salah)
·         Bagi manusia sudah sepatutnyalah lebih memelihara jiwa daripada badan. Keutamaan jiawa memberikan kekuatan kepada mereka yang lemah badannya, sedangkan kekuatan badan tanpa dikendalikan jiawa tidak membawa perbaikan jiwa. (Demokritus) (benar)
·         Gaya berat dan gaya megnetis itu lain-lain sifatnya ; sebab daya tari magnetis itu lain daripada barang yang ditarik. Ada barang yang lebih kuat ditarik oleh sebuah magnet, barang lain tidak begitu ditarik. Tenaga magnetis dalam benda yang sama dapat dikurangi atau ditambah . (Newton) (salah)
·         Tidak lain hanyalah badan dan keinginan-keinginan jasmanilah yang menjadi sebab utama bagu timbulnya perang dan revolusi-revolusi. Sebab semua perang pecah demi milik-milik jasmani, dan milik jasmani itu haruslah kita peroleh demu badan dan jasmanian kita. (Plato) (salah)
·         Maka dari sensor dan pembreidelan pers kita lawan dengan segala tenaga yang ada pada kita (pada waktu memperjuangkan kemerdekaan), sebagai pernyataan dan tanda paling terang dari sikap kolonialisme pemerintah hindia-belanda. (salah)
·         Sedangkan India condong untuk bersikap toleran dalam hal agama, sebaliknya salah atu corak adalah tidak adanya toleransi sosial yang tak mengenal ampun. Keran di dalam campuran yang luas dari bangsa bangsa dan ras ras hinduisme adalah satu-satunya semen untuk persatuan, dank arena sistem kasta telah menjadi salah satu tiang dari Hiduisme, umumnya dianggap berbahaya untuk menentang pembagian-pembagian yang keramat itu (Ngo Ding Nhu). (benar)
·         Demokrasi di bima runtuh tidak disebabkan karena negeri itu melarat, tidak disebabkan karena industrilalisasi, dan tidak pula karena besar jumlah penduduk yang buta huruf, melainkan disebabkan karena kaum elitnya (yang sudah tentu tidak melarat dan buta huruf) dank arena pemerintahannya yang tersusun dari golongan tersebut telah menunjukkan kegagalan dalam watak dan kepemimpinan (salah perintah dan korupsi) (A. D. Gorwala) (benar)

5.5 Mencari kesalahan dalam kalimat. (Halaman 71)
·         Kesalahannya belum tentu berlangganan Skets Masa membuat puas.
·         Belum tentu orang cantik itu kaya.
·         Tidak ada kesalahan karena bunyi sila pertama dalam Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa.
·         Belum tentu semua yang hidup di air adalah ikan.
·         Belum tentu semua hal dapat dibeli oleh orang kaya raya.
·         Tidak ada kesalahan karena dalam ujian dia hanya dapat menjawab satu dua pertanyaan sehingga dia dipastikan tidak lulus.
·         Belum tentu semua orang yang mencita citakan kemakmuran adalah komunis.
·         Tidak ada kesalahan karena jika orang itu tuli sejak lahir orang tersebut tidak pernah tau bagaimana cara orang berbicara karena tidak bisa mendengarnya.
·         Belum tentu orang yang berambut panjang adalah seniman.
·         Belum tentu semua binatang yang tidak kentara itu tidak ada.
·         Belum tentu bebas berarti dapat berbuat apa saja yang disukai.
·         Tidak ada kesalahan karena batu memang tidak bisa melihat.
·         Belum tentu semua binatang yang bukan sapi itu bukan binatang.
·         Tidak semua irang wajin belajar di IKIP untuk menjadi orang baik.
·         Belum tentu semua orang Islam (Katolik) adalah orang jahat.
·         Belum tentu agama Katolik itu berbahaya bagi negara kita.
·         Tidak ada kesalahan dalam kalimat ini jelas tertulis kalau Siti adalah yang paling kecil diantara Trisno dan Slamet.
·         Kesalahannya Narto bukan bapaknya Slamet tapi kakeknya.
·         Kesalahannya yang dimasukan ke koper pakaiannya saja.
·         Belum tentu kucing melihat walang.
·         Kesalahannya kucing tidak dapat makan nyamuk.
·         Tidak ada kesalahan memang tidak semua barang berat adalah batu.
·         Belum tentu agama Katolik menjadi penghambat kemajuan.
·         Tidak benar gereja Katolik membela kaum kapitalis melainkan melawannya.
·         Tidak semua orang yang kurus disebabkan karena terlalu banyak belajar.
·         Tidak ada kesalahan dalam kalimat ini.
·         Tidak benar karena Tuhan itu memang ada.
·         Belum tentu hukum hukum itu abstrak.
·         Tidak ada kesalahan dalam kalimat ini karena bersumber dari fakta.
5.6.Apa salahnya dan bagaimana kesimpulan yang benar?
·         Semua tikus berekor panjang. Nah, semua tikus itu binatang, jadi semua binatang berekor panjang.
=Semua tikus berekor panjang (PU)
Semua tikus bintang (PK)
JADI Semua bintang Berekor panjang.
Seharusnya :
Semua tikus berekor panjang (PU)
Tikus adalah binatang (PK)
JADI Tikus adalah binatang Berekor panjang
·         Nah, manusia dapat berjalan dengan cepat. Jadi, manusia dapat berjalan 60 km sejam.
=Yang dapat berjalan dengan cepat, dalam perjalanan 60 km sejam. (PU)
Nah, manusia dapat berjalan dengan cepat . (PK)
Jadi manusia dapat berjalan 60 km sejam (K)|
Seharusnya :
Kesimpuan : manusiadapatberjalan 60 km sejam
·         makin banyak orang belajar, makin bertambah pengetahuannya.
Makin bertambah pengetahuan orang, makin banyak dilupakan.
Makin banyak di lupakan,  makin berkurang pengetahuan orang.
Makin berkurang pengetahuan orang ,makin ia menjadi bodoh.
Jadi makin banyak orang belajar , makin ia menjadi bodoh.
= Tidak ada premis umum nya.
Kesimpulan yang benar :  Ada beberapa orang belajar yang menjadi bodoh.
·         semua manusia itu sama. Nah, tetangga saya mempunyai sebuah mobil yang bagus. Jadi, saya pun harus mempunyai sebuah mobil.
= Semua manusia itu sama. (PU)
Nah tetangga saya mempunyai sebuah mobil yang bagus. (PK)
Jadi, saya pun harus mempunyai sebuah mobil (K)
Kesalahan adalah premis umum terlalu global dan kurang berhubungan dengan premis keterangan.
KESIMPULAN : Ada manusia yang mempunyai mobil bagus.
·         Partai Masyumi itu partai orang-orang Islam. Nah, kamu seorang yang beragama Islam, jadi kamu harus menjadi anggota partai Masyumi.
= Partai masyumi itu partai orang orang islam. (PU)
Nah kamu seorang yang beragama islam (PK)
Jadi kamu harus menjadi anggota masyumi (K)
Kesimpulan
Kamu dapat menjadi anggota partai Masyumi
·         Hidup di Amerika senang loh, sebab di sana teknik maju.
= KESIMPULAN : Amerika memiliki teknik yang maju.
·         DI RRC semua orang bahagia sebab Negara makmur.
= KESIMPULAN: RRC adalah Negara makmur.
·         Demokrasi rakyat adalah diktaktur proletariat, jadi demokrasi adalah diktaktur.
= KESIMPULAN :diktakturadalahbagiandemokrasi
burung mempunyai sayap, sebab Ia dapat terbang.
= KESIMPULAN: Burung dapat terbang
Atau hewan yang mempunyai sayap dapat terbang
5.7 Apakah ada hukum sillogisme yang dilanggar? MAnakah itu?
·         Ada, kesimpulan tidak boleh lebih luas dari premis premis
·         Ada, tidak boleh mengandung lebih dari tiga term
·         Tidak ada
·         Tidak ada
·         Tidak ada
·         Ada, karena kedua premis tidak boleh negatif
·         Ada, karena kedua premis tidak boleh partikular
·         Tidak ada kesalahan dalam kalimat ini karena ada sumbernya.
5.8 Susunlah sillogisme ini menurut tempat term antar (M) dan menurut luas serta sifat keputusan (A. E. I. O.)!
·         Term antara : manusia
Luas : Universal afirmatif
Sifat keputusan : A
·         Term antara : manusia
Luas : particular afirmatif
Sifat keputusan : I
·         Term antara : manusia
Luas :  Universal afirmatif
Sifat keputusan : A
·         Term antara : anjing
Luas : singular afirmatif
Sifat keputusan : A
·         Term antara : manusia
Luas : particular negatif
Sifat keputusan : O
·         Term antara : kuda
Luas : particular negatif
Sifat keputusan :  O
·         Term antara : ekonom
Luas : particular afirmatif
Sifat keputusan : I
·         Term antara : mahasiswa
Luas : particular negatif
Sifat keputusan : O
·         Term antara : teknikus
Luas : particular afirmatif
Sifat keputusan : I
·         Term antara : Berenang
Luas : particular negatif
Sifat keputusan : O
·         Term : Sayap
Luas : universal negatif
Sifat keputusan : E
·         Term : anti Tuhan
Luas : particular negatif
Sifat keputusan : O
·         Term : berakal budi
Luas : universal negatif
Sifat keputusan : E
·         Term : berakal budi
Luas : singular negatif
Sifat keputusan : E
·         Term : sayap
Luas : singular negatif
Sifat keputusan : E
5.9  selidikilah!
·         Beberapa orang politikus adalah juga pengarang, oleh sebab demikianlah hanya dengan Gladstone, Churchill dan De Gaule.
Ø  Tidak semua politikus adalah seorang pengarang, dan Gladstone, Churchill dan De Gaule hanya kebetulan saja mereka seorang politikus dan pengarang.
·         Setiap orang harus hidup hemat, sebab pemborosan menyebabkan berbagai macam penyakit.
Ø  Penyakit disebabkan oleh bakteri kuman dan virus, bukan berasal dari pemborosan.
·         Berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan, sebab mereka akan memperoleh belas kasihan pula.
Ø  Tidak semua orang yang menaruh belas kasihan mendapatkan belas kasihan pula
·         Cogitu, ergo sum
Ø  Pada kenyataannya kita sebagai makhluk yang hidup pastilah berpikir menggunakan otak kita, maka benar adanya pernyataan cogitu ergo sum.
·         Tak seorang malas pun dapat menjadi penulis sejarah yang berhasil, karena haruslah Herodotus dan livius rajin sekali.
Ø  Menjadi seorang penulis sejarah memang dibutuhkan ketekunan dan kesabaran.
·         Barangsiapa menyanyi tingkat, membenci anaknya; jadi orang tua yang mencintai anaknya, tidak menyayangi tongkat.
Ø  Tidak ada hubunga antara tongkat dan anak
·         Makhluk- makhluk yang berakal budi bertanggung jawab atas perbuatan-perbuatannya, karena binatang-binatang tidak berakal budi, maka binatang-binatang itu tidak bertanggung jawab atas perbuatan-perbuatannya.
Ø  Manusia memiliki akal budi, maka sudah seharusnyalah bertanggung jawab atas perbuatannya. Sedangkan hewan tidak dikaruniai akal budi oleh sebab itu hewan tidak bisa bertanggung jawab atas perbuatannya.
·         Frabcis Bacon adalah seorang ahli hukum dan politikus kenamaan, oleh sebab ia serentak seorang filsuf, bolehlah kita simpulkan bahwa setiap filsafat dpat menjadi ahli hokum dan politikus.
Ø  Seorang filsuf memang dapat menjadi seorang ahli hukum ataupun filsafat, namun tak bisa kita simpulkan bahwa setiap filsuf akan menjadi ahli hukum atau pun ahli politik.
·         Sahabat-sahabat yang asusila hendaklah dihindarkan, tetapi beberapa orang sahabat yang asusila adalah orang-orang yang cerdik dan pandai, jadi beberapa orang yang cerdik pandai hendaklah dihindarkan.
Ø  Orang yang melakukan tindakan asusila adalah orang yang tidak memiliki moral sopan santun yang baik, tentu saja orang seperti itu bukanlah orang yang cerdik pandai. Oleh sebab itu sebaiknya kita jauhi saja.
·         Pelajaran ilmu pasti pastilah berguna untuk penalaran, tetapi karena logika bukanlah pelajaran ilmu pasti, dapatlah disimpulkan bahwa pelajaran ,logika tidak berguna untuk penalaran.
Ø  Logika sangat berguna untuk bidang penalaran
·         Setiap orang jujur mengakui jasa-jasa lawannya, setiap orang terpelajar tidak berbuat demikian ; jadi, setiap orang terpelajar bukanlah orang jujur.
Ø  Tidak ada hubungan bawah ciri-ciri orang jujur, haruslah mengakui jasa-jasa lawannya.
·         Beberapa orang spekulan tidak dapat dipercaya, sebab mereka tidak ‘bijaksana’, dan orang yang tidak’bijaksana’ tidak dapat dipercayai.
Ø  Betul orang yang tisak bijaksana dalam mengambil keputusan memang susah untuk dipercayai.
·         Hanyalah manusialah yang dapat mati ; raja-raja adalah mansia; jadi, raja0raja dapat mati
Ø  Setiap makhluk hidup di bumi ini baik hewan, manusia, maupun tumbuhan pasti akan mati suatu saatnya
·         Semua manusia akan mati
Trisno adalah manusia
Jadi, trisno akan mati
Ø  Memang betul trisno akan mati karena trisno adalah manusia
·         Semua manusia adalah binatang.
Sitiadalah seorang manusia
Maka siti adalah binatang
Ø  Secara silogisme memang betul, namun secara kenyataan siti adalah manusia, manusia adalah manusia, hewan adalah hewan
·         Semua ayam mempunyai kaki
Slamet (adalah) bukan seekor ayam.
Jadi, slamet mempunyai kaki
Ø  secara silogisme salah, seharusnya( jadi, slamet tidak mempunyai kaki). Namun secara kenyataan hewan memiliki kaki , dan slamet yang merupakan manusia juga memiliki kaki
·         semua burung mempunyai sayap
trisno (adalah) bukan burung
jadi, trisno mempunyai sayap.
Ø  Secara silogisme salah seharusnya (jadi, Trisno tidak mempunyai sayap), secara kenyataan memang burung dan beberapa hewan ungags yang memiliki sayap, manusia tidak mempunyai sayap.

6.1 Apa Kesimpulannya
·         Kalau hujan, aku tidak pergi.
Nah, aku tidak pergi, jadi tidak hujan.
Nah, jatuh hujan, jadi aku tidak pergi
Nah, tidak hujan, jadi aku pergi
Nah, aku pergi, jadi tidak hujan
·         Kalau hujan, aku tidak pergi
Nah, hujan, jadi aku tidak pergi
Nah, tidak hujan, jadi aku pergi
Nah, aku pergi, jadi tidak hujan
Nah, aku tidak pergi, jadi hujan
·         Jika pemerintah menyetujui usul ini, maka pajak akan naik.
Nah, pemerintah telah mengesahkan usul itu, jadi pajak naik.
Nah, pajak telah naik, jadi pemerintah menyetujui usul itu
Nah, pajak tidak naik, jadi pemerintah tidak menyetujui usul itu
Nah, pemerintah tidak menerima usul ini, jadi pajak akan naik
·         Andaikata kamu tidak datang, maka tentu kamu akan dimarahi.
Sekarang kamu tidak dimarahi, jadi kamu datang
·         Kalau lamu ikut, aku tidak takut.
Tetapi kamu tidak ikut, jadi aku takut
Tetapi kamu ikut, jadi aku tidak takut
Tetapi aku takut, jadi kamu tidak ikut
6.2. Selidikilah!
·         Kalau atom betul-betul merupakan unsur yang terkecil, maka tak dapat dipecahlan lagi. Tetapi atom-atom masih dapat dipercahkan lagi, jadi terang atom bukanlah unsur yang terkecil.
Sillogisme (hipotetis) kondisional
·         Kalau buku itu tidak baik, tentu tidak banyak orang membelinya. Tetapi ternyata banyak orang telah membeli buku itu, jadi tentu baik.
Sillogisme (hipotetis) kondisional
·         Kalau materialisme benar, maka harus ada hubungan erat antara keadaan otak seseorang dan kekuatannya untuk berpikir. Nah, ternyata ada hubungan semacam itu, jadi ini membuktikan benarnya materialisme.
Sillogisme (hipotetis) kondisional
·         Kalau dokter gigi itu benar-benar pandai, pasiennya tentu tidak begitu sakit. Tetapi sakitnya tak tertahan lagi, jadi dokter itu tak pandai.
Sillogisme (hipotetis) konyungtif
·         Jika kamu makan terlalu banyak, nanti sakit perut.
Lihat saja Slamet itu: ia makan terlalu bannyak, dan inilah akibatnya.
Sillogisme (hipotetis) disyungtif
·         Tuan telah berjanji akan menerima saya sebagai pegawai; mengapa sekarang kok ditolak. Padahal dulu telah mengatakan: kamu tidak akan saya terima kecuali jika membawa ijazah itu. Nah, sekarang ijazah saya bawa
Sillogisme (hipotetis) kondisional
·         Kalau hujan, saya selalu naik becak. Nah, sekarang hujan. Jadi, saya tidak naik becak.
Sillogisme (hipotetis) konyungtif
·         Hari hujan, kalau tanah basah. Tanah tidak basah, jadi tidak hujan.
Sillogisme (hipotetis) kondisional
·         Kalau hujan, tanah basah, tidak hujan, jadi tanah tidak basah
Sillogisme (hipotetis) konyungtif
·         Tanah basah, kalau hujan,. Tanah basah, jadi hujan.
Sillogisme (hipotetis) kondisional
·         Kalau tanah basah, hujan. Hujan, jadi tanah basah.
Sillogisme (hipotetis) disyungtif
·         Kamu tidak perlu masuk sekolah kalau betul-betul sakit. Nah, sekarang tak perlu sekolah. Jadi kamu ternyata sakit
Sillogisme (hipotetis) kondisional
6.3 Menyimpulkan ( Halaman 79)
·         - Nah, tidak kuning , jadi biru.
- Nah, biru, jadi tidak kuning.
- Nah, kuning, jadi tidak biru.
- Nah, tidak biru, jadi kuning.
·         - Nah, bukan Slamet, jadi Siti.
- Nah, bukan Situ, jadi Slamet.
- Nah, Siti, jadi bukan Slamet.
·         - Nah, bukan Slamet, jadi Trisno atau Paiman.
- Nah, bukan Trisno dan juga bukan Paiman, jadi Slamet.
- Nah, Trisno yang bersalah, jadi bukan Paiman dan Slamet.
·         - Nah, kamu rajin belajar, jadi kamu tidak dicela atau dihukum.
- Nah, kamu patut dihukum, jadi dicela karena tidak rajin belajar.
- Nah, kamu tidak dihukum, jadi tidak dicela karena rajin belajar.
-Nah, kamu tidak belajar, jadi dihukum dan dicela.
-Nah, kamu dihukum jadi kamu dicela karena tidak rajin belajar.
- Nah, kamu tidak dicela, jadi kamu tidak dihukum karena rajin belajar.
·         - Nah, ia tidak bicara, jadi bohong.
·         -Nah, ia ternyata bohong, jadi dia tidak bicara.
·         - Nah, ia ternyata tidak mempunyai bakat, jadi tidak lulus.
·          -Nah, ia tidak gila, jadi dia marah.
- Nah, ia gila jadi ia tidak marah.
·         - Nah, pakaiannya kotor, jadi ia seorang buruh.
6.4. Selidikilah!
  • SlametatauTrisnoatausitiberbuatdemikian.
    Nah
    , bukanslamet, jadi terang Trisnodansiti yang bersalah.
    Seharusnya :
    SlametatauTrisnoatausitiberbuatdemikian (pu)
    Bukanslamet (PK)
    JadiMungkinTrisnoatausiti yang bersalah (K)
  • Takmungkintidakbelajar dan toh menjadiahli.
    Nah
    , kamubelajar, jaditentumenjadiseorangahli.
    Seharusnya :
    Takmungkintidakbelajarmenjadiahli.(PU)
     Nah kamubelajar (PK)
    Jaditentumenjadiseorangahli. (K)
    Kesimpulanseharusnya :
    Jadikamumungkinmenjadiseorangahli
  • Tata di dalam alam initerjadidengankebetulansaja , atau karenaada yang mengaturnya.Nah ,tatatertibtidakdapatditerangkan dengan ‘kebetulansebab itu tidakmenerangkanapa-apa.
    Jadi
    , harusada yang mengaturnya.
    Kalimatkesimpulannyasalah
    Seharusnya : Tata tertibbukanbagiantata yang dibuat di alam.
  • Tiadaseoranghambadapatmengabdiduatuan, sebabiaakanmembenci yang seseorangdanmengasihi yang lainnya, ataumengikut seorangdanmenghina yang lain.
    Tidakadakesimpulan
    .
    KESIMPULAN yang benar seorang hamba tidak dapat  mengabdi pada dua tuan.
  • PSSImenangataukalah. Nah, tidakmenang. Jadikalah.
    KESIMPULAN :jadi , PSSI kalah
  • Diadiam di Yogyaatau di Solo .Nah, iatidak di Yogya, jadi di solo,
    Nah
    , ia di solo, jaditidak di yogya.
    Seharusnya
    Diadiam di yogyaatau di Solo (PU)
    Iatidak di yogyajadi di Solo(PK)
    Ia di Solo jadi di Yogya(PK)
    Diadiam di Solo (K)
    ATAU
    Diadiam di yogyaatau di Solo (PU)
    JIKA iatidak di Yogyamakaia di solo (PK)
    Diadiam di Solo (K)

·       -  Tidak ada yang jelek karena keindahan itu bertingkat untuk mencapai keindahan tertinggi harus mencapai fase fase tertentu.
·         -Jadi perkerjaan yang diberikan kepada saya, saya akan lakukan tanpa harus ada keraguan.
·         -Tidak ada kemungkinan lain, karena pandangan itu hanya benar dan salah.
·         -Orang itu harus rajin supaya apa yang diinginkan dapat tercapai. Biarpun orang lain menyukai atau tidak.
·         -Dalam pandangan ini, semua negara harus saling membantu sama lain karena tidak ada di dunia ini suatu negara yang tidak membutuhkan bantuan dari negara lain.
·         -Tertulllianus melawan segala sesuatu yang dinilainya bertentangan dengan tradisi kristen yang  sejati dan murni.


1 komentar: